Ilmu Budaya Dasar
MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA
Manusia dapat diartikan dari berbagai
golongan manusia menurut pengertian ilmu biologi, manusia menurut pengertian
ilmu sosiologi, manusia menurut pengertian ilmu sains. Secara umum dan
sederhana manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, mahluk
yang selalu ingin mempunyai kekuasaan, mahluk yang berbudaya , sering
disebut homo-humanus.
A. UNSUR-UNSUR YANG
MEMBANGUN MANUSIA
Untuk menjelaskan unsur-unsur yang
membangun manusia terdapat 2 pandangan yaitu
- Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait
1. Jasad
2. Hayat
3. Roh
4. Nafas
- Manusia sebagian satu kepribadian mengandung 3 unsur
1. Id
: Pemuas nafsu yang hanya sesaat.
2. Ego
: Sebagai pelaksana dari Id.
3. Kepribadian Eksekutif : Saluran
sosial Id
4. Superego
: Berasal dari hati
nurani.
HAKEKAT MANUSIA
B.HAKEKAT MANUSIA
Hakekat manusia terdiri dari 4
1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri
dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat
dilihat ,diraba, dirasa, wujudnya konkrit, tetapi tidak abadi. Jiwa adalah roh
yang ada didalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
2. Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Kesempurnaanya karena manusia
memiliki akal, budi, pikiran, perasaan dan manusia memiliki kehendak yang
terdapat dalam jiwa manusia. Perasaan manusia dibagi menjadi 2 bagian yaitu
perasaan Rohani dan perasaan Inderawi. Perasaan Rohani hanya terdapat pada diri
manusia misalnya :
- Perasaan Intelektual
- Perasaan Etis
- Perasaan Estetis
- Perasaan Diri
- Perasaan Religius
- Perasaan Sosial
3. Mahluk hayati yang memiliki budayawi
Manusia mahluk hayati dapat
dipelajari dari segi-segi anatomi,fisiologi,biokimia dan sebagainya sedangkan
manusia mahluk budayawi dapat dipelajari dari segi kemasyarakatan, kekerabatan,
ekonomi, psikologi sosial dan sebagainya.
4. Mahluk ciptaan Tuhan
yang terikat dengan lingkungan
C. MANUSIA DENGAN
MAHLUK LAINNYA
1. Manusia khususnya wanita hanya akan
melahirkan sampai batas yang sudah tidak bisa melahirkan atau mengandung lagi
2. Manusia melewati masa kecilnya dengan
lama karna ukuran otak manusia lebih besar sehingga membutuhkan waktu yang
lebih lama dari pada mahluk lainnya.
3. Manusia memiliki ekspresi yang unik
dan berbeda dari mahluk lainnya, saat tersipu wajah manusia akan memerah.
4. Kemampuan manusia dalam membuat api
adalah sejarah penting dalam memenangkan alam karna dengan membuat api manusia
dapat mencegah yang tidak diingkan.
5. Karena manusia tidak memiliki bulu
yang lebat untuk menutupi tubuhnya dari dingin dan panas sinar matahari,
manusia akhirnya memiliki kecerdasan untuk membuat baju sehingga bisa
berfungsi untuk menutupi tubuhnya.
6. Manusia memiliki tenggorokkan yang
lebih rendah dari binatang simpanse jadi manusia bisa mengontrol suara
dan bisa berbicara.
7. Manusia memiliki jemari tangan yang
fleksibel karna manusia dapat memutar jempolnya seberbagai arah hingga 360
derajat.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
D. Kepribadian bangsa
Timur
Kepribadian bangsa timur identik
menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain
itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah
tamah terhadap bangsa atau negara lain. Bangsa timur juga amat peduli dengan
orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan
sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.
E. Bagan
Psiko-sosiogram
Nomor 0 : lingkungan dunia luar
yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi
atau dijumpai.
Nomor 1 : lingkaran hubungan
jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal.
Nomor 2 : lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 3 : lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan.
Nomor 4 : kesadaran yang dinyatakan. manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 5 : kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.
Nomor 6 : Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Nomor 7 : daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
F. Definisi Kebudayaan
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Kebudayaan
sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran
manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik
sekelompok manusia.
G. Tokoh-Tokoh
Kebudayaan
1. Linton
2. Koentjaraningrat
3. EB Tylor
4. Melville j. Herkovits dan Bronislow
Malinowski
Tokoh Kebudayaan Indonesia
1. Bung Karno
2. Gus Dur
3. Emha Ainun Najib
4. Kang Sobari
5. Soejiwo Tejo
6. Butet Kertarajasa
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
H . 7 Unsur Kebudayaan
universal
Koentjaraningrat , menjabarkan tujuh
unsur kebudayaan
1. Bahasa yaitu bahasa lisan dan tulisan
2. Sistem pengetahuan terdiri dari
- pengetahuan tentang sekitar alam
- pengetahuan tentang alam flora
- pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah
- pengetahuan tentang tubuh manusia
- pengetahuan tentang kelakuan sesama manusia
- pengetahuan tentang ruang waktu dan bilangan
3.
Organisasi sosial terdiri dari
- sistem kekerabatan
- sistem kesatuan hidup setempat
- asosiasi dan perkumpulan
- sistem kenegaraan
4.
Sistem peralatan dan teknologi, terdiri dari :
- alat-alat produktif
- alat-alat distributif
- wadah-wadah dan tempat-tempat untuk menaruh
- makanan dan minuman
- pakaian dan perhiasan
- tempat berlindung dan perumahan
- senjata
5.
Sistem mata pencaharian hidup terdiri dari :
- berburu dan meramu
- perikanan
- bercocok tanam diladang bercocok tanam menetap
- peternakan
- perdagangan
6.
Sistem religi terdiri dari :
- sistem kepercayaan
- kesusateraan suci
- sistem upacara keagamaan
- kelompok keagamaan
- ilmu gaib
- nilai dan pandangan hidup
7.
Kesenian terdiri dari :
- seni patung
- seni relief
- seni lukis dan gambar
- seni rias
- seni vokal
- seni instrumen
- seni drama
I . Kebudayaan dalam 2
bentuk wujud
- Wujud Abstrak
Wujud budaya seperti ini tidak dapat
dilihat karena berada dalam pikiran individu masing-masing. Dikatakan juga
bahwa wujud ini bukan merupakan kepingan-kepingan yang terlepas melainkan
berkaitan erat dengan hubungannya. Contoh: Pola pikir sebagian orang sumatera,
dalam menyampaikan pendapat mereka cenderung sedikit lebih kasar daripada orang
jawa. Orang sumatera sangat gampang marah dan cepat tersinggung cara
berbicaranya pun kasar. Beigitu juga pola pikir masyarakat lain mengikuti
adat-istiadat mereka masing-masing.
- Wujud Nampak
Wujud budaya seperti ini
meliputi, kegiatan dengan kata lain aktivitas manusia berinteraksi dalam
lingkungan tertentu. Wujud ini adalah timbal balik dari wujud abstrak. Dengan
adanya gagasan yang ada dalam pikiran manusia menumbulkan aktivitas begitu juga
sebaliknya aktivitas menghasilkan gagasan.
WUJUD KEBUDAYAAN
J. 3 Wujud kebudayaan
menurut dimensi wujudnya
Menurut Koentjaraningrat terdapat 4
wujud kebudayaan
1. Lingkaran paling luar melambangkan kebudayaan sebagai artefacs atau benda-benda fisik =>
bangunan-bangunan seperti candi benda-benda seperti gelas, piring,
kancing baju. Semua nemda hasil karya tangan manusia bersifat kongkret dapat
diraba serta difoto.
2. Lingkaran ke 2 melambangkan kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan berpola
=> tingkah laku manusia seperti menari, berbicara, tingkah laku dalam
melakukan pekerjaan.
3. Lingkaran ke 3 melambangkan kebudayaan sebagai sitem gagasan => gagasan kebudayaandan
tempatnya dalam kepala masing-masing individu yang menjado warga suatu
kebudayaan yang dibawa pergi kemana mereka pergi.
4. Lingkaran ke 4 melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis =>
gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga suatu kebudayaan sejak
usia dini.
ORIENTASI NILAI BUDAYA
K. 5 Masalah pokok
kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya
Menurut C. Kluckhon dalam karyanya
Variations in Value Orientation sistem nilai udaya secara universal menyangkut
lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :
1. Hakekat Hidup Manusia hakekat.
Hidup setiap kebudayaan berbeda
secara exstern. Seperti bcrusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup
tertentu sebagai suatu hal yang baik
2. Hakekat
karya Manusia.
Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda
ada yang bertujuan u-ntuk hidup,dan lain sebagainya.
3.
Hakekat waktu Manusia.
Hakekat waktu setiap budaya
berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi
masa kini.
4. Hakekat Alam Manusia.
Manusia memiliki anggapan yang
berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula
yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
5. Hakekat
Hubungan Manusia.
Mementingkan hubungan antar sesamanya
dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
L. Faktor-faktor yang
mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan.
Dalam kebudayaan pun terdapat faktor
yang mempengaruhi diterimanya atau ditolak suatu budaya yaitu :
1. Terbatasnya kontak dengan masyarakat
luar disebabkan karena masyarakat yang terlalu menutup diri dengan lingkungan
luar.
2. Pandangan hidup dan nilai-nilai
dominan pada suatu kebudayaan ditentukan oleh agama,maka penerimaan unsur baru
mengalami hambatan yang harus diukur dengan ukuran yang berlandas agama.
3. Corak struktur sosial masyarakat
menentukan proses penerimaan kebudayaan sehingga system otoriter jarang
menerima unsur budaya baru.
4. Unsur budaya yang diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur budaya lain yang menjadi landasan bagi unsur
kebudayaan yang baru tersebut.
M. Penyebab terjadinya
gerak/perubahan kebudayaan
Terdapat pula penyebab gerak
perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
1. Sebab-sebab yang berasal dari
masyarakat dan kebudayaanya sendiri. Misalnya perubahan jumlah dan kompisisi
penduduk.
2. Sebab-sebab yang berasal dari luar
masyarakat.
N. Hubungan antara
manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan
suatu ikatan yang tidak bisa dipisahkan. Manusia dalam hidupnya sudah dalam
hidupnya menciptakan kebudayaan dari kegiatan sehari-harinya dari kejadian yang
dihadapinya . Manusia dan kebudayaan
pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan
dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat
kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan. Dan manusia melestarikannya secara
turun menurun.
Berikut adalah contoh dari hubungan
manusia dan kebudayaan :
- Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu
agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda dikalangan umatnya.
- Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang
pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka
bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat
hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat
tinggal.
O. Pengertian dialektis
- Menurut KBBI :
Hal berbahasa dan bernalar dengan
dialog sebagai cara untuk menyekidiki suatu masalah; 2 ajaran Hegel yang
menyatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dialam semesta itu terdiri dari
hasil pertentangan antara dua hal yang menimbulkan hal lain lagi.
- Dialektika disini berasal dari dialog komunikasi sehari-hari. Ada pendapat dilontarkan ke hadapan publik. Kemudian muncul tentangan terhadap pendapat tersebut. Kedua posisi yang saling bertentangan ini didamaikan dengan sebuah pendapat yang lebih lengkap. Dari fenomen dialog ini dapat dilihat tiga tahap yakni tesis, antitesis dan sintesis. Tesis disini dimaksudkan sebagai pendapat awal tersebut. Antitesis yakni lawan atau oposisinya. Sedangkan Sintesis merupakan pendamaian dari keduanya baik tesis dan antitesis. Dalam sintesis ini terjadi peniadaan dan pembatalan baik itu tesis dan antitesis. Keduanya menjadi tidak berlaku lagi. Dapat dikatakan pula, kedua hal tersebut disimpan dan diangkat ke taraf yang lebih tinggi. Tentunya kebenaran baik dalam tesis dan antitesis masih dipertahankan. Dalam kacamata Hegel, proses ini disebut sebagai aufgehoben. Dialektika juga dimaksudkan sebagai cara berpikir untuk memperoleh penyatuan (sintesis) dari dua hal yang saling bertentangan (tesis versus antitesis). Dengan term aufgehoben, konsep ”ada” (tesis) dan konsep ”tidak ada” (antitesis) mendapatkan bentuk penyatuannya dalam konsep ”menjadi” (sintesis). Di dalam konsep ”menjadi”, terdapat konsep ”ada” dan ”tidak ada” sehingga konsep ”ada” atau ”tidak ada” dinyatakan batal atau ditiadakan. Dialektika menjadi sebuah perkembangan Yang Absolut untuk bertemu dengan dirinya sendiri. Ide yang Absolut merupakan hasil perkembangan. Konsep-konsep dan ide-ide bukanlah bayangan yang kaku melainkan mengalir. Metode dialektika menjadi sebuah gerak untuk menciptakan kebaruan dan perlawanan. Dengan tiga tahap yakni tesis, antitesis dan sintesis setiap ide-ide, konsep-konsep (tesis) berubah menjadi lawannya (antitesis). Pertentangan ini ”diangkat” dalam satu tingkat yang lebih tinggi dan menghasilkan sintesis. Hal baru ini (sintesis) kemudian menjadi tesis yang menimbulkan antitesis lagi lalu sintesis lagi. Proses gerak yang dinamis ini sampai akhirnya melahirkan suatu universalitas dari gejala-gejala. Itulah Yang Absolut yang disebut Roh dalam filsafat Hegel. Secara umum dapat kita lihat bahwa dialektika Hegel memiliki tiga aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, sistem dialektika ini berbentuk tripleks atau triadik. Kedua, dialektika ini bersifat ontologis sebagai sebuah konsep. Aplikasinya adalah terhadap benda dan benduk dari ada dan tidak sebatas pada konsep. Ketiga, dialektika Hegel memiliki tujuan akhir (telos) di dalam konsep abstrak yang disebut Hegel sebagai Idea atau Idea Absolut dan konkretnya pada Roh Absolut atau Roh (Spirit, Geist). Terdapat tiga elemen esensial akan dialektika Hege. Pertama, berpikir itu memikirkan dalam dirinya untuk dan oleh dirinya sendiri. Kedua, dialektika merupakan hasil berpikir terus menerus akan kontradiksi. Ketiga, kesatuan kepastian akan kontradiksi tersublimasi di dalam kesatuan. Itulah kodrat akan dirinya dialektika itu sendiri.
P. 3 Tahap proses
dialektis
1. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia mengekspresikan
dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas
obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap
kembali oleh manusia.
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
PENDEKATAN KESUSASTRAAN
A. Pengertian sastra dan seni
Sastra
(Sansekerta:shastra) merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta yang
berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "dari kata dasar 'sas'
yang berarti"instruksi" atau "ajaran" dan 'tra' yang berati "alat" atau
"sarana". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk
pada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti
ataukeindahan tertentu. Sastra lebih mengacu sesuai definisinya sebagai
sekedar teks.
Selain
kita telah mengenal sastra kita juga pasti telah mengetahui seni, seni
ini sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seni juga sudah
menjadi kebutuhan sehari-hari dalam hidup manusia. Seni berasal dari
kata sani (Sansekerta) yang berarti pemujaan persembahandan pelayanan.
Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Berikut definisi seni menurut para ahli :
- Aristoteles "seni adalah peniruan terhadapa alam tetapi sifatnya harus ideal"
- Plato dan Rousseau " seni adalah hasil peniruan alam dengan segala isinya"
- Ensiklopedi Indonesia ''seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya"
B. Peranan sastra
Sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan
untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya
untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat,
manusia mempergunakan bahasa. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi
karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
Sementara itu filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi.
C. Hubungan Sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar
Masalah
sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar,
karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang
berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sanagat menunjukkan
adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1.
kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya,
yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan
kedaerahan .
2.
Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan
dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran
sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena
pengaruhnya .
3.
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah
diciptakannya .
ILMU BUDAYA DASAR yang dihubungkan dengan prosa
D. Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi
ritme yang dimilikinya lebih besar , serta bahasnya yang sesuai dengan
arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahas latin "Prosa" yang
artinya " terus terang ".. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa dapat digunakan untuk surat
kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat , serta berbagai jenis media
lainnnya. Prosa juga dibagi dalam 2 bagian yaitu prosa lama dan prosa
baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi
budaya barat sedangkan prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa
aturan apa pun.
E. Jenis-jenis Prosa
Prosa dibagi menjadi 4 jenis yaitu
- Prosa naratif
- Prosa deskriptif
- Prosa eksposisi
- Prosa argumentatif
F. 5 Komponen prosa baru dan lama
Prosa lama terdiri dari :
- Dongeng
- Hikayat
- Sejarah
- Epos
- Cerita pelipur lara
Prosa baru terdiri dari :
- Cerpen
- Roman/Novel
- Biografi
- Kisah
- Resensi
- Esai
- Otobiografi
NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
G. Pengertian Prosa Fiksi
Menurut isinya prosa dibagi menjadi 2, yaitu
- Prosa fiksi
- Prosa non fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang berupa
cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya
berdasarkan pada fakta, Prosa Fiksi disebut juga karangan narasi
sugestif/imajinatif. Dalam bentuk prosa fiksi yang non konvensional itu,
tujuan umumnya hanya ingin menampilkan gagasan secara aktual lewat
karya prosa yang ditampilkannya. untuk memahaminya, pembaca harus
memiliki bekal ilmu humanitas terutama psikologi dan filsafat.
H. Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi
Dalam suatu karya sastra pasti membawakan atau berisi pesan moral yang berarti karya-karya sastra tersebut mempunyai nilai-nilai. Berikut nila-nilai dalam Prosa :
Dalam suatu karya sastra pasti membawakan atau berisi pesan moral yang berarti karya-karya sastra tersebut mempunyai nilai-nilai. Berikut nila-nilai dalam Prosa :
- Prosa fiksi memberikan kesenangan
- Prosa fiksi memberikan informasi
- Prosa fiksi memberikan warisan kultural
- Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan
I. Karya sastra
Sastra berupa Pantun
- PANTUN ADAT
1. Menanam kelapa di pulau Bukum
Tinggi sedepa sudah berubah
Adat bermula dengan hukum
Hukum bersandar di Kitabullah
2. Ikan berenang didalam lubuk
Ikan belida dadanya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
Adat sirih pulang ke gagang
- PANTUN PERCINTAAN
1. Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta
2. Limau purut lebat dipangkal
Sayang selasih condong uratnya
Angin ribut dapat di tangkal
Hati yang kasih apa obatnya
ILMU BUDAY DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
J. Pengertian puisi
Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan
atau selain arti semantiknya. puisi
termasuk sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian dan kesenian
adalahunsur darikebudayaan. Puisi adalah eksprei pengalaman jiwa penyair
mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang
artistik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Kepuitisan
dan karakteristik bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam
membangun puisinya dan menggunakan :
- Figura bahasa seoerti gaya personifikasi,metafora,dan sebagainya
- Kata-kata yang ambiquuitas
- Kata-kata yang konotatif
- Pengulangan
MANUSIA DAN CINTA KASIH
PENGERTIAN CINTA KASIH
A. Pengertian Cinta Kaish
Cinta, boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi
secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diingkari bahwa
cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental.
Cinta adalah suatu kegiatan,dan bukan merupakan pengaruh yang pasif.
Secara sederhana cinta bisa dikaitkan sebagai paduan rasa simpati antara
dua mahluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang diantara pria dan
wanita akan tetapi bisa juga diantara pria dengan pria dan wanita dengan
wanita. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir sama ,namun
terdapat perbedaan juga antara keduanya, Cinta lebih mengandung
pengertian mendalamnya rasa. sedangkan kasih dari keluarnya dengan kata
lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan
secara nyata.
B. Cinta menurut ajaran agama
1. Cinta kepada Tuhan
Cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai Tuhan, bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.
1. Cinta kepada Tuhan
Cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai Tuhan, bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.
2. Cinta kepada orangtua
Cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Bagaimana jika orang tua tidak mencintai kita? kita tidak akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimana pun kondisi orangtua, karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
3. Cinta kepada sesama makhluk Tuhan
Cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai Tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai sesama makhluk Tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan sama derajatnya di mata Tuhan.
C. Kasih sayang
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S.Purwodarminto, kasih
sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan
suka kepada seseorang . Ada berbagai macam bentuk kasih sayang , bentuk
itu sesuai dengan kondisi penyayang yang disayangi. Dalam kehidupam
rumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan . Kasih sayang ini
merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi bila diakhiri
dengan perkawinan maka didalam keluarga bukan lagi bercinta-cinta
melainkan kasih dan saling mengasihi. Dalam kasih sayang dituntut untuk
bertanggung jawab, pengorbanan, saling terbuka, saling percaya, sehingga
keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Misalkan dalam
keluarga tersebut tanggung jawab retak maka keluarga tersebut runtuh.
sama halnya jika dalam keluarga tidak saling percaya dan tidak ada
kejujuran maka rumah tangga tersubut terancam kebahagiannya.
Adapula bermacam-macam kasih sayang dalam kehidupan semua orang tua
mengharapkan hidup anaknya bahagia. Karena itu tidak sedikit orang tua
menumpahkan kasih sayang secara berbeda-beda sesuai kemapuan dan
pendapatnya. Ada yang secara berlebihan, disiplin, secara memberikan
kebebasan dan sebagainya . Karna itu ada yang berhasil ada yang gagal.
D. Kemesraan
E. Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Sebagai contoh dari bentuk pemujaan yang berupa ritual atau dengan kata lain berhubungan dengan suatu gerakan-gerakan dan ucapan khusus adalah cara bagai mana seseorang beribadah, misalnya bagi seorang muslim bentuk ritualnya adalah sholat, dan bagi seorang kristiani melaksanakan ritual pembaptisan.
F. Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta.
- Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan.
- Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara.
- Cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita.
Beda antara cinta amor dan eros ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.
G. Cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi napsu (birahi) dan rasa ingin memiliki lebih. rasa cinta seperti ini biasanya dimiliki oleh orang yang sudah menikah.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
KEINDAHAN
A. Pengertian keindahaan
Keindahan
biasanya orang-orang menilai bahwa keindahan itu hanya terdapat pada
alam saja, padahal keindahan itu tedapat pada banyak hal pengertian
keindahan dalam kamus KBBI adalah Keadaan yang enak dipandang , cantik,
bagus atau elok. jadi keindahaan bukan hanya terletak pada satu objek
yaitu alam tetapi keindahan dapat dilihat dari segi apa aja, entah
kecantikan seorang wanita , pakaian yang indah, rumah yang indah, dan
lain lain.
B. Keindahan sebagai sesuatu abstark dan sebagai sebuah benda tertentu
Keindahan
itu baru jelas jika dihubungkan oleh sesuatu yang berwujud . Keindahan
itu baru dapat dinikmati dengan suatu bentuk. Menurut cakupannya orang
membedakan antara keindahan sebagai suatu yang abstrak dan sebagai
sebuah benda tertentu yang indah.
C. Pengertian keindahaan secara luas
Menurut The
Liang Gie menjelaskan, bahwa keindahan dalam arti luas mengandung
pengertian ide kebaikan. Contohnya saja Plato menyebutkan watak yang dan
hukum yang indah. Orang Yunani berbicara pula mengenai buahpikiran yang
indah dan adat kebiasaan yang indah jadi keindahan itu ada keindahan
seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
D. Nilai Estetik
Nilai
biasanya sering kali dipakai dalam bidang filsafat untuk kata benda
abstrak. Hal itu bererti , bahwa nilai adalah semata-mata realita
psikologi yag harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya , karena
terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada kehendaknyya sendiri. Nilai
estetik berarti kebenaran atau kebaikan.
E. Membedakan nilai ekstrinsik dan instrinsik
Dalam nilai
estetik tadi terdapat nilai-nilai yang penting salah satunya nilai
ekstrinsik dan nilain intrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari
suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya
sedangkan nilai inreinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan
, atau sebagai suatu tujuan , ataupun demi kepentingan benda itu sendir
secara seaderhanaya saja nilai intrisik dipandang dari isinya tetapi
nilai ekstrinsik dari bendanya.
Dalam arti katanya kontemplasi bisa diartikan sebagai renungan yang disertai dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Di kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Ekstansi
bertujuan untuk merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Ekstansi
dapat diartikan sebagai dasar dalam diri manusia untuk menyatakan,
merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kontemplasi dan
ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor
pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan
faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat
atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap
manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Apabila kedua unsur tersebut digabungkan akan menciptakan penilaian
yang indah. Keindahan yang didasarkan pada selera seni juga didukung
oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
RENUNGAN
G. Teori-teori dalam renungan
Setiap
orang pernah merenung. renungan berasal dari kata renung, merenung
artinya dengan diam-diam indidu memikirkan sesuatu , atau memikirkan
sesuatu dengan dalam0dalam. Hasil dari merenung tersebut disebut
renungan. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahaan
didasarkan atas 3 macam teori yaitu
- Teori Pengungkapan (Benedetto Croce-seni pengungkapan kesan-kesan)
- Teori Metafisika (Plato-adanya dunia ide pada taraf yang tinggi sebagai realita ilahi)
- Teori Psikologis (karya seninya merupakan bentuk terselubung)
KESERASIAN
H. Teori-teori keserasian
Keserasian
biasanya kita menilai hal tersebut dalam hal objek misalkan dalam
berpakaian, Keserasian sendiri berasal dari kata serasi serasi dari kata
dasar artinya cocok atau sesuai . Mengandung unsur pengertian
perpaduan, seimbang.
A. Teori Objektif dan Subjektif
- Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
- Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry .
Dalam
arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan
angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjektif sifatnya dan
berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada
keteraturan yakni tersusun dari daya hidup penggembaraan, dan
pelimpahan.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
PENGERTIAN PENDERITAAN
A. Pengertian penderitaan
Penderitaan
adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata
derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan
atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin.
Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia
dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena
tekanan hidup, dan lain .
B. Contoh-contoh penderitaan
Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita.
- Pemutusan hak kerja
Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang
yah namun juga bagi keluarganya.
2. Kehilangan orang tua
Hubungan
kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab
itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya
dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara
lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik,
dan selalu siap membantunya.
SIKSAAN
C. PENGERTIAN SIKSAAN
D. PHOBIA
Phobia adalah ketakutakan terhadap sesuatu secara berlebihan. Phonia bisa disebabkan karena trauma atau pengalaman buruk yang peranhdialami orang tersebut pada waktu masih kecil atau pengalaman unik yang tak terlupakan. Beberapa jenis phobia yang sering kita jumpai adalah phobia terhadap ketinggian, hewan peliharaan kegelapan dan reptil.
ternyata phobia sendiri terbagi dari menjadi beberapa jenis yaitu :
- Clinophobia
- Agrizoophobia
- Novercaphobia
- Heliophobia
- Alektorophobia
- Amaxophobia
- Hedonophobia
- Sinophobia
- Soceraphobia
- Ombrophobia
- Pharmacophobia
E. 3 Sifat siksaan psikis
- Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
- Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
- Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia. Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia berkejatuhan mental.
KEKALUTAN MENTAL
F. Pengertian kekalutan mental
Pengertian
kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang
mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa
tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut
sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti
dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak
jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras
lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan
mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di
sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau
teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut
mendapat semangat lagi dalam hidup.
G. Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental
- Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
- Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.
H. Tahap-tahap gangguan kejiwaan
Tahapan-tahapan gangguan jiwa adalah :
- Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
- Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya.
- Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
I. Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
- Kepribadian yang lemah.
- Terjadinya konflik sosial budaya.
- Cara pematangan batin.
J. Proses kekalutan mental
Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah
- Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
- Negatif : trauma dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yangbersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
K. Hubungan penderitaan dan perjuangan
Setiap
manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik
yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan
manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu
sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak.
Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha
mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal
ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun
bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya. Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi
manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk
bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus
optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan
sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa. Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup.
Caranya manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup
dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai
doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan
malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan.
Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut.
Penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang
bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga
bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.
PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
L. Hubungan penderitaan, media masa dan seniman
Bagi
media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang
dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan
penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi
penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan
teknologi dan sebagainya. Penderitaan
yang terjadi di seluruh dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media
massa untuk membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru
masyarakat termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan
rasasimpatinya melalui karya seni
M. Sebab-sebab timbulnya penderitaan
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan
ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan
ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia
hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat
memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita
hanya bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai
penyebabnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk
mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.
N. Pengaruh penderitaan pada seseorang yang mengalami penderitaan
- Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan
- Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
MANUSIA DAN KEADILAN
PENGERTIAN KEADILAN
A. Pengertian keadilan
Keadilan
adalah perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita
mengakui hak hidup kita maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak
hidup dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain karena orang lain
pun memiliki hak hidupnya sendiri.
B. Makna keadilan
Beberapa makna keadilan, antara lain;
- adil berarti “sama” Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya. Kaya-papa, laki-puteri, pejabat-rakyat, dan sebagainya, harus diposisikan setara.
- adil berarti “seimbang” Seandainya ada salah satu anggota tubuh kita berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang seharusnya, pasti tidak akan terjadi keseimbangan (keadilan).
- Ketiga, adil berarti “perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya”
C. Contoh keadilan
Contoh Keadilan:
Seorang
koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan
kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada
wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia
tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan
masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang
mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor
bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen
didalam penjara.
KEADILAN SOSIAL
D. Sila yang berhubungan dengan keadilan
Dasar negara
Indonesia addlah pancasila didalamnya terdapat 5 sila sila yang
mengandung isi tentang keadilan adalah sila ke-5 yaitu ''Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia"
makna dari
isi sila tersebut adalah mengajak masyarakat aktif dalam membeikan
sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing
kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan
lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan sosial ialah sifat masyarakat adil dan makmur berbahagia untuk
semua orang tidak ada penghinaan , tidak ada penghisapan bahagia
material dan spriritual lahir dan batin
E. 5 Wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap
- Perbuatan luhur yang mencerminkan suasana kekeluargaan.
- Sikap adil terhaclap sesama. rnenjaaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
- Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
- Sikap suka bekerja keras
- Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahleraan bersama
F. 8 Jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial
- Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
- Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
- Pemerataan pembagian pendapatan.
- Pemerataan kesempatan kerja.
- Pemerataan kesempatan berusaha.
- Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
- Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
- Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
BERBAGAI MACAM KEADILAN
G. Macam-macam keadilan
- Keadilan Legal atau Keadilan Moral
- Keadilan Distributif
- Komutatif (Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum)
KEJUJURAN
H. Pengertian kejujuran
Jujur
berarti apa yang disampaikan atau dikatakan seseorang sesuai dengan
hatinuraninya . Jujur juga berarti hati seseorang bersih dari perbuatan
yang dilarang oleh agama dan hukum.
I. Hakekat kejujuran
Hakikat
kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan
terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya
akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang
orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang
telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa
mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur
atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran
pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap
kesalahan atau dosa.
KECURANGAN
J. Pengertian kecurangan
Kecurangan
identik dengan ketidakjujuran sama juga dengan licik meskipun tidak
serupa benar. Curang artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati
nuraninya. Kecurangan juga dapat diartikan ingin menguntungkan diri
sendiri tanpa memikirkan orang lain keuntungan yang berupa materi.
K. Sebab-sebab orang melakukan kecurangan
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu :
1. Aspek ekonomi
2. Aspek kebudayaan
3. Aspek peradaban
4. Aspek teknik.
Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
PEMULIHAN NAMA BAIK
L. Nama Baik
Nama
baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang
tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap
baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga
disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
M. Hakekat pemulihan nama baik
Pada
hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala
kesalahannya , bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran
modal atau tidak sesuai dengan akhlak.
PEMBALASAN
N. Pengertian pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itudapat
berupa perbuatan yang serupa ,perbuatan yang seimbang yang setimpal
O. Penyebab pembalasan
Pembalasan disbabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat
mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang dipenuhi
rasa kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
P. Contoh Pembalasan
Contoh pembalasan yang positif misalkan
A memberikan si B makanan dan suatu ketika si B memberikan minuman juga kepada si A.
Cntoh pembalsan yang negatif misalkan
A memukul si B lali B juga membalas pukulan si A
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
A. Pengertian pandangan hidup
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. Sedangkan ideologi adalah cara berpandang atau berpikir suatu individu, kelompok yanhg digunakan sebagi pedoman hidup untuk berbangsa dan bernegara.
B. Cita-cita
Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Contoh cita-cita adalah misalkan si A berkeinginan menjadi dokter si B menginginkan menjadi pilot
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. Sedangkan ideologi adalah cara berpandang atau berpikir suatu individu, kelompok yanhg digunakan sebagi pedoman hidup untuk berbangsa dan bernegara.
B. Cita-cita
Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Contoh cita-cita adalah misalkan si A berkeinginan menjadi dokter si B menginginkan menjadi pilot
C. Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
D. Usaha dan perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
E. Keyakinan dan kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.[1] Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.
F. Langkah-langkah pandangan hidup
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
A. Pengertian manusia dan tanggung jawab
Manusia pada haikatnya adalahmahluk yang bertanggung jawab . Disebut demikian karena manusia , selain merupakan mahluk individual dan mahluk sosial, jga merupakan mahluk Tuhan, karena itu manusia mempunyai tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab. Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagian, sebab dapat menunaikan kewajibannya .
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
B. Macam-macam Tanggung jawab dan contohnya
Dalam hal ini manusia juga mempunyai tanggung jawab masing-masing dibagi menjadi 4 macam tanggung jawab berdasarkan sifat dasar manusia
1. Tanggung jawab kepada keluarga
Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga terdiri dari suami istri,ayah ibu, dan anak-anak juga dan orang lain yang menjadi anggota keluarga. Setiap anggita keluarga mempunyaitanggung jawab masing-masing
contoh :
Misalkan bapak Tono menyeleweng dengan istri tetanggannya berarti sebagai suami Tono tidak bertanggung jawab yang kedua misalkan istri Tono tidak mengurusi Tono berarti istrinya tidak bertanggung jawab dalam hal mengurus suami.
2. Tanggung jawab kepada masyarakat
Manusia adalah mahluk sosial , manusia merupakan anggita masyarakat segala tingkah laku dan perbuatan harus di pertanggung jawabkan kepada masyarakat.
contoh :
Masyarakat harus menjaga lingkungannya agar tetap aman dan nyaman dengan menjaga kebersihannya keamanan lingkungan bergotong royong satu sama lain.
3. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Manusia tidak individual adalah warga negara suatu negara. Dalam bertindak berfikir manusia terikat oleh norma-norma yang dibuat oleh negara oleh sebab itu manusia tidak bisa berbuat semena-mena kjika manusia berbuat diluar norma-norma manusia harus bertanggung jawab kepada negara.
contoh :
Ketua DPRD di suatu daerah mengkorupsikan uang didaerah tersebut maka ketua DPRD tersebut harus bertanggung jawab atas perilakunya tersebut karena telah melanggar norma-norma.
4. Tanggung jawab kepada Tuhan
Dalam hidup ini manusia tidak dengan sendiri hidup manusia mempunyai Tuhan dan Tuhan memberikan tanggung jawab kepada setiap manusia .
contoh :
Manusia bersembayang memuji Tuhan berdoa kepada Tuhan atas pemberiannya pada hari ini. Manusia harus mengikuti segala aturan atau perintah Tuhan.
PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
C. Pengertian pengabdian
Perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan antara lain kepada raja,cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas. Timbulnya pengabdian karena adanya rasa tanggung jawab.
D. Macam-macam pengabdian
- Pengabdian kepada keluarga pengabdian keluarga berdasarkan kasih sayng . Pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa pengabdian kepada isteri dan anak-anak. contohnya si a mau dinikahkan dengan b demi membuat ayah a bahagia.
- Pengabdian kepada masyarakat manusia anggota masyarakat dan tidak dapt hidup sendiri karena manusia mahluk sosial . contohnya si a melanjutkan ke perguruan tinggi ketika lulus a ingin membangun desa tempat ia diliahirkan dan tinggal.
- Pengabdian kepada Negara manusia bagian dari suatunegara karena itu manusia harus mencintai bangsa dan negaranya contohnya membela negara
- Pengabdian kepada Tuhan manusia tidak ada dengan sendirinya manusia wajib mengabdi kepada Tuhan pengabdian berarti penyerahan diri kepada Tuhan contohnya digereja menjadi pastur.
E. Pengorbanan
Pengorbanan
adalah memberikan secara ikhlas,harta,waktu,tenaga,pikiran,bahkan
mungkin nyawa,demi cintanya atau ikatannya dengan sesuatu atau demi
kesetiaan,kebenaran.
D. Macam-macam pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan
demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu
mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Macam-macam Pengorbanan yaitu
1. pengorbanan harta benda
2. pengorbanan pikiran
3. pengorbanan perasaan
4. pengorbanan tenaga
Akibat dari Pengorbanan itu sendiri bisa berupa hilangnya harta benda demi orang yang di cintainya.
1. pengorbanan harta benda
2. pengorbanan pikiran
3. pengorbanan perasaan
4. pengorbanan tenaga
Akibat dari Pengorbanan itu sendiri bisa berupa hilangnya harta benda demi orang yang di cintainya.
Contoh
Pengorbanan itu sendiri misalkan dalam agama islam setiap hari raya
kurban dilakukan pengorbanan menyembelih sapi , kambing ataupun domba
yang dilakukan untuk menyedekahkan sebagian dari rezeki yang dimilikinya
untuk diberika kepada orang yang kurang mampu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
PENGERTIAN KEGELISAHAN
A. Pengertian gelisah
Gelisah
biasanya diketika seseorang merasa tidak nyaman pada suatu waktu tidak
merasa aman memikirkan banyak hal sehingga menjadi gelisah secara umum
gelisah itu adalah kegelisahan berasal dari kata gelisah gelisah artinya
rasa yang tidak tentram dihati atau merasa khawatir , tidak dapat
tenang (tidurnya),tidak sabar lagi (menanti) cemas dan sebagainya.
Kegelisahan artinya perasaan gelisah, cemas, khawatir, takut dan jijik.
Manusia yang gelisah itu dihantui rasa takut.
B. 3 Macam kemcemasan
Menurut sigmund freud ada 3 macam kecemasan yaitu :
- Kecemasan obyektif ( kegelisahan mirip terapan misalnya anak yang belum pulang )
- Kecemasan neurotik ( saraf misalkan fobia rasa gugup )
- Kecemasan moral ( emosi diri sendiri misalkan iri, dengki, dendam,rendah diri )
SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
C. Sebab-sebab orang gelisah
Alasan
mengapa manusia gelisah ialah karena manusia mempunyai hati dan
perasaan, dan manusia takut kehilangan hak-haknya contoh-contoh orang
gelisah adalah sebagai berikut
- Ibu Tini tidak bisa tenang ,makan teras lilin minum terasa duri, duduk tidak tenang berdiri juga tak tenang , sebentar-sebentar melihat kejalan karena anaknya yang bersekolah di TK tidak ikut dalam mobil jemputan pulang sekolah.
- Orang takut ular,takut kecoa, takut reptil. Pengalaman kecil dapat menjadikan anak takut akan barang itu ,seperti benda tajam, takut darah dan sebagainya.
USAHA MENGATASI GELISAH
D. Usaha-usaha mengatasi kegelisahan
Pertama-tama
untuk mengatasi gelisah adalah dimulai dari diri sendiri , yaitu kita
harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita akan berpikir dengan
tenang dan segala kesulitan dapat kita atasi.
E. Contoh mengatasi kegelisahan
Bila ada
orang mengancam dengan senjata tajam atau pistol sekalipun, dan kita
tenang menghadapi , tentu orang yang mengarahkan senjata kekita mungkin
gentar dan akhirnya mengurungkan niatnya.
KETERASINGAN
F. Pengertian keterasingan
Keterasingan
berasal dari kata terasing , dan kata itu adalah dari kata dasar asing.
Kata asing berarti sendiri , tidak dikenal , sehingga kata terasing
berarti disisihkan , terpisahkan atau terpencil .
KESEPIAN
G. Pengertian kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi , artinya sunyi lengang, tidak ramai , tidak ada orang.
kesepian adalah hal sepi.
H. 3 Macam penyebab kesepian
Bermacam-macam
penyebab teIjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian.
Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang
dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. la lebih
senang hidup sendiri.
Contohnya Pangeran
Sidharta meninggalkan istana, tempat kemewahan, keramaian dan
ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan
istana dengan keadaan luar istana yang penuh penderitaan, maka ia
meninggalkan istana pergi ke tempat yang sepi, mencari hakekat
hidup.
KETIDAK PASTIAN
I. Pengertian ketidak pastian
Ketidak
pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak
dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul
yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak
tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang
jelas, keadaan tanpa asal-usul yangjelas. ltu semua adalah akibat
pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan
oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
J. Macam-macam penyebab ketidakpastian
Orang yang
pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi
mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima
rangsang-rangsang lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh
rangsang-rangsang barn. Kalau toh ia dapat berpikir baik akan memakan
waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakkan tanda-tandaobsesi,
phobia, delusi, gerakan-gerakan gemetar,kehilangan pengertian,kehilangan
kemampuan untuk menangkap sesuatu.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
1. Obsesi
Obsesi
merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan
tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak
menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya
selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.
Contoh: Seorang
pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya ada kawannya
yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru
menjadi-jadi. Apalagi setelah ia merugi.
2. Phobia
rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
adanya
keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan
yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Contoh:
a.Keinginan
untuk mengambil barang (mencuri), padahal barang itu tak bermanfaat
baginya, dan andaikan ingin membeli, mampu juga dia (kleptomania)
b.Keinginan
minum minuman keras. Orang itu bukan pemabuk, tetapi bila dilanda
pikiran atau perasaan kecewa keinginan minumnya tak dapat dibendung.
4. Histeria
neorosa
jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit
yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari
sikap orang lain.
Contoh: Ketika
Ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang mengetuk
pintu, mengucap salam. OIjawabnya dan keluarlah ia. Di luar, kagetlah ia
melihat orang banyak mengusung jenazah yang ditutupi kain. Ibu itu
langsung bertanya siapa itu ? .. itu kan bukan Kang Bakri !”
semua orang yang ditanya diam. Akhimya dia berteriak histeris
lalu pingsan (film orang-orang laut)
5. Delusi
Menunjukkan
pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan
palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan
tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
a. Delusi
persekusi : menganggap keadaan sekitamya jelek. Seseorang yang
mengalami delusi persekusi tidak mau mengenal tetangga kiri kanan
karena menganggap jelek.
b. Delusi
keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Orang
seperti itu biasanya gila honnat Menganggap orang-orang
disekitamya sebagai orang-orang tidak penting. Akhimya semua
orang menjauhi juga.
c. Delusi
melancholis : merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa.
Hal ini dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama
delirium trements, hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-otot tak
terkuasa lagi.
Contoh:
Pak Joyo
orang kampung pada suatu hari dipanggil ke pengadilan untuk diminta
kesaksiannya. Tetapi karena takutnya, ia gemetar, keringat dingin
mengucur, ditanya ini itu tak bisa menjawab, mulutnya gemetar.
Akhimya jaksa tak memperoleh kesaksian apa-apa darinya.
6. Halusinasi.
Khayalan
yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti diri orang
dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami
oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinai
orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan
dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan itu
menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan perbuatan
penderita. ( penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi
tidak dapat menahan rangsang khayalan sendiri)
7. Keadaan Emosi
Dalam
keadaan tenentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. lni
nampak pada keseluruhan pribadinya: gangguan pada nafsu makan,
pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah
tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan
gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara. Sikap ini
dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bemafsu, tidak bersemangat,
gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu
bahasa, tennenung, menyendiri.
Contoh:
Dalam
liburan, seperti biasa Samsulbahri pulang ke kampungnya,dan biasa pula
setiap pulangnya Samsul bennain ke rumah Nurbaya, bekas pacamya.
Kedatangan Samsul di rumah Nurbaya ialah untuk mengulang cintanya. Pada
saat itu terketahuilah Samsulbahri oleh Datuk Maringgih, suami
Nurbaya. Melihat itu Samsul bahkan menghamtam si tua bangka itu.
Siti Nurbaya menjerit histeris. Jeritan itu terdengar oleh ayah
Nurbaya; ayah Nurbaya keluar melihat kejadian itu gemetar,
jatuh terus meninggal ( Siti Nurbaya, Marah Rusli )
K. Usaha-usaha mengatasi ketidak pastian
Bila
penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu
dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut
bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut
ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan
dengan benda-benda tersebut. Orang
yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru
berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andai kata
mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang
menyembuhkan masyarakat sekitamya dan dirinya sendiri.
Sumber :
http://patriciasihombing.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar