Selasa, 05 Mei 2015

Ilmu Budaya Dasar


                    Ilmu Budaya Dasar
                      

                                             MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MANUSIA

         Manusia dapat diartikan dari berbagai golongan manusia menurut pengertian ilmu biologi, manusia menurut pengertian ilmu sosiologi, manusia menurut pengertian ilmu sains. Secara umum dan sederhana manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, mahluk yang selalu ingin mempunyai  kekuasaan, mahluk yang berbudaya , sering disebut homo-humanus. 

  

A. UNSUR-UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA



Untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia terdapat 2 pandangan yaitu 

  • Manusia terdiri dari 4 unsur  yang saling terkait

1.     Jasad

2.     Hayat

3.     Roh

4.     Nafas

  • Manusia sebagian satu kepribadian mengandung 3 unsur

1.     Id                              : Pemuas nafsu yang hanya sesaat.

2.     Ego                            : Sebagai pelaksana dari Id.

3.     Kepribadian Eksekutif  : Saluran sosial Id

4.     Superego                   : Berasal dari hati nurani.





HAKEKAT MANUSIA



B.HAKEKAT MANUSIA



Hakekat manusia terdiri dari 4 

1.     Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. 

Tubuh adalah materi yang dapat dilihat ,diraba, dirasa, wujudnya konkrit, tetapi tidak abadi. Jiwa adalah roh yang ada didalam tubuh manusia sebagai penggerak  dan sumber kehidupan.



      2.  Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.



Kesempurnaanya karena manusia memiliki akal, budi, pikiran, perasaan dan manusia memiliki kehendak yang terdapat dalam jiwa manusia. Perasaan manusia dibagi menjadi 2 bagian yaitu perasaan Rohani dan perasaan Inderawi. Perasaan Rohani hanya terdapat pada diri manusia misalnya :

  • Perasaan Intelektual
  • Perasaan Etis
  • Perasaan Estetis
  • Perasaan Diri
  • Perasaan Religius
  • Perasaan Sosial

       3.   Mahluk hayati yang memiliki budayawi



Manusia mahluk hayati dapat dipelajari dari segi-segi anatomi,fisiologi,biokimia dan sebagainya sedangkan manusia mahluk budayawi dapat dipelajari dari segi kemasyarakatan, kekerabatan, ekonomi, psikologi sosial dan sebagainya.



       4.  Mahluk  ciptaan Tuhan  yang terikat dengan lingkungan 



C. MANUSIA DENGAN MAHLUK LAINNYA



1.     Manusia khususnya wanita hanya akan melahirkan sampai batas yang sudah tidak bisa melahirkan atau mengandung lagi

2.     Manusia melewati masa kecilnya dengan lama karna ukuran otak manusia lebih besar sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada mahluk lainnya.

3.     Manusia memiliki ekspresi yang unik dan berbeda dari mahluk lainnya, saat tersipu wajah manusia akan memerah.

4.     Kemampuan manusia dalam membuat api adalah sejarah penting dalam memenangkan alam karna dengan membuat api manusia dapat mencegah yang tidak diingkan.

5.     Karena manusia tidak memiliki bulu yang lebat untuk menutupi tubuhnya dari dingin dan panas sinar matahari, manusia akhirnya memiliki  kecerdasan untuk membuat baju sehingga bisa berfungsi untuk menutupi tubuhnya.

6.     Manusia memiliki tenggorokkan yang lebih rendah dari binatang simpanse  jadi manusia bisa mengontrol suara dan bisa berbicara.

7.     Manusia memiliki jemari tangan yang fleksibel karna manusia dapat memutar jempolnya seberbagai arah hingga 360 derajat.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR



D. Kepribadian bangsa Timur 



Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah terhadap bangsa atau negara lain. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis. 



E. Bagan Psiko-sosiogram

Gambar 

Nomor 0  : lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

Nomor 1  : lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal.

Nomor 2  : lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.

Nomor 3  : lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan.

Nomor 4  : kesadaran yang dinyatakan. manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.

Nomor 5  : kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.

Nomor 6  : Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.

Nomor 7  : daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.



PENGERTIAN KEBUDAYAAN 



F. Definisi Kebudayaan



Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.



G. Tokoh-Tokoh Kebudayaan

1.     Linton

2.     Koentjaraningrat

3.     EB Tylor

4.     Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski

Tokoh Kebudayaan Indonesia 
 

1.     Bung Karno

2.     Gus Dur

3.     Emha Ainun Najib

4.     Kang Sobari

5.     Soejiwo Tejo

6.     Butet Kertarajasa

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN



H . 7 Unsur Kebudayaan universal 

       

Koentjaraningrat , menjabarkan tujuh unsur kebudayaan 

1.     Bahasa yaitu bahasa lisan dan tulisan

2.     Sistem pengetahuan terdiri dari 

  • pengetahuan tentang sekitar alam
  • pengetahuan tentang alam flora
  • pengetahuan tentang zat-zat dan bahan mentah
  • pengetahuan tentang tubuh manusia
  • pengetahuan tentang kelakuan sesama manusia
  • pengetahuan tentang ruang waktu dan bilangan

      3.  Organisasi sosial terdiri dari

  • sistem kekerabatan 
  • sistem kesatuan hidup setempat
  • asosiasi dan perkumpulan
  • sistem kenegaraan

        4.  Sistem peralatan dan teknologi, terdiri dari :

  • alat-alat produktif
  • alat-alat distributif
  • wadah-wadah dan tempat-tempat untuk menaruh
  • makanan dan minuman
  • pakaian dan perhiasan
  • tempat berlindung dan perumahan
  • senjata

         5.  Sistem mata pencaharian hidup terdiri dari :

  • berburu dan meramu
  • perikanan
  • bercocok tanam diladang bercocok tanam menetap
  • peternakan
  • perdagangan

         6.  Sistem religi terdiri dari :

  • sistem kepercayaan 
  • kesusateraan suci
  • sistem upacara keagamaan
  • kelompok keagamaan
  • ilmu gaib
  • nilai dan pandangan hidup

          7.  Kesenian terdiri dari :

  • seni patung
  • seni relief
  • seni lukis dan gambar
  • seni rias
  • seni vokal
  • seni instrumen
  • seni drama

I . Kebudayaan dalam 2 bentuk wujud

  • Wujud Abstrak 

Wujud budaya seperti ini tidak dapat dilihat karena berada dalam pikiran individu masing-masing. Dikatakan juga bahwa wujud ini bukan merupakan kepingan-kepingan yang terlepas melainkan berkaitan erat dengan hubungannya. Contoh: Pola pikir sebagian orang sumatera, dalam menyampaikan pendapat mereka cenderung sedikit lebih kasar daripada orang jawa. Orang sumatera sangat gampang marah dan cepat tersinggung cara berbicaranya pun kasar. Beigitu juga pola pikir masyarakat lain mengikuti adat-istiadat mereka masing-masing.

  • Wujud Nampak 

 Wujud budaya seperti ini meliputi, kegiatan dengan kata lain aktivitas manusia berinteraksi dalam lingkungan tertentu. Wujud ini adalah timbal balik dari wujud abstrak. Dengan adanya gagasan yang ada dalam pikiran manusia menumbulkan aktivitas begitu juga sebaliknya aktivitas menghasilkan gagasan.




WUJUD KEBUDAYAAN




J. 3 Wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya



Menurut Koentjaraningrat terdapat 4 wujud kebudayaan

1. Lingkaran paling luar melambangkan kebudayaan sebagai artefacs atau benda-benda fisik => bangunan-bangunan seperti candi benda-benda seperti  gelas, piring, kancing baju. Semua nemda hasil karya tangan manusia bersifat kongkret dapat diraba serta difoto. 

2. Lingkaran ke 2 melambangkan kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan berpola => tingkah laku manusia seperti menari, berbicara, tingkah laku dalam melakukan pekerjaan.

3. Lingkaran ke 3 melambangkan kebudayaan sebagai sitem gagasan => gagasan kebudayaandan tempatnya dalam kepala masing-masing individu  yang menjado warga suatu kebudayaan  yang dibawa pergi kemana mereka pergi.

4. Lingkaran ke 4 melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis =>  gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga suatu kebudayaan sejak usia dini.

ORIENTASI NILAI BUDAYA



K. 5 Masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya



Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientation sistem nilai udaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu :

1.      Hakekat Hidup Manusia hakekat.

Hidup setiap kebudayaan berbeda secara exstern. Seperti bcrusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik



     2.  Hakekat karya Manusia.



Kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan u-ntuk hidup,dan lain sebagainya.



      3.  Hakekat waktu Manusia.



Hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.



       4.  Hakekat Alam Manusia.



Manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggap manusia harus harmonis dengan alam.



       5.  Hakekat Hubungan Manusia.



Mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh,yang berpandanga individualis ditinggalkan saja.



PERUBAHAN KEBUDAYAAN 



L. Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan.



Dalam kebudayaan pun terdapat faktor yang mempengaruhi diterimanya atau ditolak suatu budaya yaitu :

1. Terbatasnya kontak dengan masyarakat luar disebabkan karena masyarakat yang terlalu menutup diri dengan lingkungan luar.

2. Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan pada suatu kebudayaan ditentukan oleh agama,maka penerimaan unsur baru mengalami hambatan yang harus diukur dengan ukuran yang berlandas agama.

3. Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses penerimaan kebudayaan sehingga system otoriter jarang menerima unsur budaya baru.

4. Unsur budaya yang diterima jika sebelumnya sudah ada unsur budaya lain yang menjadi landasan bagi unsur kebudayaan yang baru tersebut.

M. Penyebab terjadinya gerak/perubahan kebudayaan



Terdapat pula penyebab gerak perubahan kebudayaan disebabkan oleh :

1. Sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaanya sendiri. Misalnya perubahan jumlah dan kompisisi penduduk.

2. Sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.

N. Hubungan antara manusia dan kebudayaan



Manusia dan kebudayaan merupakan suatu ikatan yang tidak bisa dipisahkan. Manusia dalam hidupnya sudah dalam hidupnya menciptakan kebudayaan dari kegiatan sehari-harinya dari kejadian yang dihadapinya . Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai

1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan

4) pencipta kebudayaan. Dan manusia melestarikannya secara turun menurun.



Berikut adalah contoh dari hubungan manusia dan kebudayaan :

  • Kebudayaan khusus atas dasar agama

Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian  yang berbeda-beda dikalangan umatnya.

  • Kebudayaan berdasarkan profesi

Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

O. Pengertian dialektis

  • Menurut KBBI :

Hal berbahasa dan bernalar dengan dialog sebagai cara untuk menyekidiki suatu masalah; 2 ajaran Hegel yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dialam semesta itu terdiri dari hasil pertentangan antara dua hal yang menimbulkan hal lain lagi.

  • Dialektika disini berasal dari dialog komunikasi sehari-hari. Ada pendapat dilontarkan ke hadapan publik. Kemudian muncul tentangan terhadap pendapat tersebut. Kedua posisi yang saling bertentangan ini didamaikan dengan sebuah pendapat yang lebih lengkap. Dari fenomen dialog ini dapat dilihat tiga tahap yakni tesis, antitesis dan sintesis. Tesis disini dimaksudkan sebagai pendapat awal tersebut. Antitesis yakni lawan atau oposisinya. Sedangkan Sintesis merupakan pendamaian dari keduanya baik tesis dan antitesis. Dalam sintesis ini terjadi peniadaan dan pembatalan baik itu tesis dan antitesis. Keduanya menjadi tidak berlaku lagi. Dapat dikatakan pula, kedua hal tersebut disimpan dan diangkat ke taraf yang lebih tinggi. Tentunya kebenaran baik dalam tesis dan antitesis masih dipertahankan. Dalam kacamata Hegel, proses ini disebut sebagai aufgehoben. Dialektika juga dimaksudkan sebagai cara berpikir untuk memperoleh penyatuan (sintesis) dari dua hal yang saling bertentangan (tesis versus antitesis). Dengan term aufgehoben, konsep ”ada” (tesis) dan konsep ”tidak ada” (antitesis) mendapatkan bentuk penyatuannya dalam konsep ”menjadi” (sintesis). Di dalam konsep ”menjadi”, terdapat konsep ”ada” dan ”tidak ada” sehingga konsep ”ada” atau ”tidak ada” dinyatakan batal atau ditiadakan. Dialektika menjadi sebuah perkembangan Yang Absolut untuk bertemu dengan dirinya sendiri. Ide yang Absolut merupakan hasil perkembangan. Konsep-konsep dan ide-ide bukanlah bayangan yang kaku melainkan mengalir. Metode dialektika menjadi sebuah gerak untuk menciptakan kebaruan dan perlawanan. Dengan tiga tahap yakni tesis, antitesis dan sintesis setiap ide-ide, konsep-konsep (tesis) berubah menjadi lawannya (antitesis). Pertentangan ini ”diangkat” dalam satu tingkat yang lebih tinggi dan menghasilkan sintesis. Hal baru ini (sintesis) kemudian menjadi tesis yang menimbulkan antitesis lagi lalu sintesis lagi. Proses gerak yang dinamis ini sampai akhirnya melahirkan suatu universalitas dari gejala-gejala. Itulah Yang Absolut yang disebut Roh dalam filsafat Hegel. Secara umum dapat kita lihat bahwa dialektika Hegel memiliki tiga aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, sistem dialektika ini berbentuk tripleks atau triadik. Kedua, dialektika ini bersifat ontologis sebagai sebuah konsep. Aplikasinya adalah terhadap benda dan benduk dari ada dan tidak sebatas pada konsep. Ketiga, dialektika Hegel memiliki tujuan akhir (telos) di dalam konsep abstrak yang disebut Hegel sebagai Idea atau Idea Absolut dan konkretnya pada Roh Absolut atau Roh (Spirit, Geist). Terdapat tiga elemen esensial akan dialektika Hege. Pertama, berpikir itu memikirkan dalam dirinya untuk dan oleh dirinya sendiri. Kedua, dialektika merupakan hasil berpikir terus menerus akan kontradiksi. Ketiga, kesatuan kepastian akan kontradiksi tersublimasi di dalam kesatuan. Itulah kodrat akan dirinya dialektika itu sendiri.

P. 3 Tahap proses dialektis

1.  Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.

2.  Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3.  Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.



Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

PENDEKATAN KESUSASTRAAN

A. Pengertian sastra dan seni

Sastra (Sansekerta:shastra) merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "dari kata dasar 'sas' yang berarti"instruksi" atau "ajaran" dan 'tra' yang berati "alat" atau "sarana". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk pada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti ataukeindahan tertentu. Sastra lebih mengacu sesuai definisinya sebagai sekedar teks.
Selain kita telah mengenal sastra kita juga pasti telah mengetahui seni, seni ini sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seni juga sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam hidup manusia. Seni berasal dari kata sani (Sansekerta) yang berarti pemujaan persembahandan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Berikut definisi seni menurut para ahli :
  • Aristoteles "seni adalah peniruan terhadapa alam tetapi sifatnya harus ideal"
  • Plato dan Rousseau " seni adalah hasil peniruan alam dengan segala isinya"
  • Ensiklopedi Indonesia ''seni  merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya"
B. Peranan sastra
Sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi.
C. Hubungan Sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar


Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. 
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

1. kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .

2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .

3. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .

ILMU BUDAYA DASAR yang dihubungkan dengan prosa

D. Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar , serta bahasnya yang sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahas latin "Prosa" yang artinya " terus terang ".. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat , serta berbagai jenis media lainnnya. Prosa juga dibagi dalam 2 bagian yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat sedangkan prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
E. Jenis-jenis Prosa
Prosa dibagi menjadi 4 jenis yaitu
  1. Prosa naratif
  2. Prosa deskriptif
  3. Prosa eksposisi
  4. Prosa argumentatif
F. 5 Komponen prosa baru dan lama
Prosa lama terdiri dari :
  1. Dongeng
  2. Hikayat
  3. Sejarah
  4. Epos
  5. Cerita pelipur lara
Prosa baru terdiri dari :
  1. Cerpen 
  2. Roman/Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Resensi
  6. Esai
  7. Otobiografi
NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

G. Pengertian Prosa Fiksi 

Menurut isinya prosa dibagi menjadi 2, yaitu
  1. Prosa fiksi
  2. Prosa non fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta, Prosa Fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Dalam bentuk prosa fiksi yang non konvensional itu, tujuan umumnya hanya ingin menampilkan gagasan secara aktual lewat karya prosa yang ditampilkannya. untuk memahaminya, pembaca harus memiliki bekal ilmu humanitas terutama psikologi dan filsafat.

H. Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi

Dalam suatu karya sastra pasti membawakan atau berisi pesan moral yang berarti karya-karya sastra tersebut mempunyai nilai-nilai. Berikut nila-nilai dalam Prosa :
  1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
  2. Prosa fiksi memberikan informasi
  3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
  4. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan
I. Karya sastra

Sastra berupa Pantun 
  • PANTUN ADAT
         1.  Menanam kelapa di pulau Bukum
              Tinggi sedepa sudah berubah
              Adat bermula dengan hukum
              Hukum bersandar di Kitabullah

         2.  Ikan berenang didalam lubuk
              Ikan belida dadanya panjang
              Adat pinang pulang ke tampuk
              Adat sirih pulang ke gagang

  • PANTUN PERCINTAAN
          1.  Coba-coba menanam mumbang
               Moga-moga tumbuh kelapa
               Coba-coba bertanam sayang
               Moga-moga menjadi cinta

           2. Limau purut lebat dipangkal
               Sayang selasih condong uratnya
               Angin ribut dapat di tangkal 
               Hati yang kasih apa obatnya 

ILMU BUDAY DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

J. Pengertian puisi

Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan
atau selain arti semantiknya. puisi termasuk sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian dan kesenian adalahunsur darikebudayaan. Puisi adalah eksprei pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Kepuitisan dan karakteristik bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dan menggunakan :

  1. Figura bahasa seoerti gaya personifikasi,metafora,dan sebagainya
  2. Kata-kata yang ambiquuitas
  3. Kata-kata yang konotatif
  4. Pengulangan
MANUSIA DAN CINTA KASIH

PENGERTIAN CINTA KASIH
A. Pengertian Cinta Kaish 
    
Cinta, boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Cinta adalah suatu kegiatan,dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Secara sederhana cinta bisa dikaitkan sebagai paduan rasa simpati antara dua mahluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang diantara pria dan wanita akan tetapi bisa juga diantara pria dengan pria dan wanita dengan wanita. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir sama ,namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa. sedangkan kasih dari keluarnya dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
B. Cinta menurut ajaran agama

1. Cinta kepada Tuhan
Cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. 
Jika kita tidak mencintai Tuhan, bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.

2. Cinta kepada orangtua
Cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Bagaimana jika orang tua tidak mencintai kita? kita tidak akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimana pun kondisi orangtua, karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
 
3. Cinta kepada sesama makhluk Tuhan
Cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai Tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai sesama makhluk Tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan sama derajatnya di mata Tuhan.
C. Kasih sayang 

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S.Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta  atau perasaan suka kepada seseorang . Ada berbagai macam bentuk kasih sayang , bentuk itu sesuai dengan kondisi penyayang yang disayangi. Dalam kehidupam rumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan . Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi bila diakhiri dengan perkawinan maka didalam keluarga bukan lagi bercinta-cinta melainkan kasih dan saling mengasihi. Dalam kasih sayang dituntut untuk bertanggung jawab, pengorbanan, saling terbuka, saling percaya, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Misalkan dalam keluarga tersebut tanggung jawab retak maka keluarga tersebut runtuh. sama halnya jika dalam keluarga tidak saling percaya dan tidak ada kejujuran maka rumah tangga tersubut terancam kebahagiannya.
Adapula bermacam-macam kasih sayang dalam kehidupan semua orang tua mengharapkan hidup anaknya bahagia. Karena itu tidak sedikit orang tua menumpahkan kasih sayang secara berbeda-beda sesuai kemapuan dan pendapatnya. Ada yang secara berlebihan, disiplin, secara memberikan kebebasan dan sebagainya . Karna itu ada yang berhasil ada yang gagal.
D. Kemesraan 

Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab akrab baik antara pria dan wanita kemesraan juga merupakan  perwujudan kasih sayang  yang mendalam . kemesraan juga menciptakan berbagai bentukseni sesuai dengan kemampuan bakatnya.Dari uraian diatas terlihat betapa agungdan sucinya cinta itu. Bila seseorang mengobral cinta , maka orang itu merusak nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinya. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraaa.

E. Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.

Sebagai contoh dari bentuk pemujaan yang berupa ritual atau dengan kata lain berhubungan dengan suatu gerakan-gerakan dan ucapan khusus adalah cara bagai mana seseorang beribadah, misalnya bagi seorang muslim bentuk ritualnya adalah sholat, dan bagi seorang kristiani melaksanakan ritual pembaptisan.


F. Belas Kasihan

Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. 
  • Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. 
  • Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. 
  • Cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita.

Beda antara cinta amor dan eros ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.

G. Cinta kasih erotis

Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi napsu (birahi) dan rasa ingin memiliki lebih. rasa cinta seperti ini biasanya dimiliki oleh orang yang sudah menikah.


MANUSIA DAN KEINDAHAN

 

KEINDAHAN

A. Pengertian keindahaan

Keindahan biasanya orang-orang menilai bahwa keindahan itu hanya terdapat pada alam saja, padahal keindahan itu tedapat pada banyak hal pengertian keindahan dalam kamus KBBI adalah Keadaan yang enak dipandang , cantik, bagus atau elok. jadi keindahaan bukan hanya terletak pada satu objek yaitu alam tetapi keindahan dapat dilihat dari segi apa aja, entah kecantikan seorang wanita , pakaian yang indah, rumah yang indah, dan lain lain.

B. Keindahan sebagai sesuatu abstark dan sebagai sebuah benda tertentu

Keindahan  itu baru jelas jika dihubungkan oleh sesuatu yang berwujud . Keindahan itu baru dapat dinikmati dengan suatu bentuk. Menurut cakupannya orang membedakan antara keindahan sebagai suatu yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.

C. Pengertian keindahaan secara luas 

Menurut The Liang Gie menjelaskan, bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Contohnya saja Plato menyebutkan watak yang dan hukum yang indah. Orang Yunani berbicara pula mengenai buahpikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah jadi keindahan itu ada keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual. 

D. Nilai Estetik

Nilai biasanya sering kali dipakai dalam bidang filsafat untuk kata benda abstrak. Hal itu bererti , bahwa nilai adalah semata-mata realita psikologi yag harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya , karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada kehendaknyya sendiri. Nilai estetik berarti kebenaran atau kebaikan.

E. Membedakan nilai ekstrinsik dan instrinsik

Dalam nilai estetik tadi terdapat nilai-nilai yang penting salah satunya nilai ekstrinsik dan nilain intrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya sedangkan nilai inreinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan , atau sebagai suatu tujuan , ataupun demi kepentingan benda itu sendir secara seaderhanaya saja nilai intrisik dipandang dari isinya tetapi nilai ekstrinsik dari bendanya.

F. Pengertian Kontemplasi dan ekstansi

Dalam arti katanya kontemplasi bisa diartikan sebagai renungan yang disertai  dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Di kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.  Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Ekstansi bertujuan untuk merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Ekstansi dapat diartikan sebagai dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Apabila kedua unsur tersebut digabungkan akan menciptakan penilaian yang indah. Keindahan yang didasarkan pada selera seni juga didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.

RENUNGAN

G. Teori-teori dalam renungan

Setiap orang pernah merenung. renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam indidu memikirkan sesuatu , atau memikirkan sesuatu dengan dalam0dalam. Hasil dari merenung tersebut disebut renungan. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahaan didasarkan atas 3 macam teori  yaitu
  1. Teori Pengungkapan (Benedetto Croce-seni pengungkapan kesan-kesan)
  2. Teori Metafisika (Plato-adanya dunia ide pada taraf yang tinggi sebagai realita ilahi)
  3. Teori Psikologis (karya seninya merupakan bentuk terselubung)
KESERASIAN

H. Teori-teori keserasian

Keserasian biasanya kita menilai hal tersebut dalam hal objek misalkan dalam berpakaian, Keserasian sendiri berasal dari kata serasi serasi dari kata dasar  artinya cocok atau sesuai . Mengandung unsur pengertian perpaduan, seimbang. 

A.  Teori Objektif dan Subjektif
  • Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel 
  •  Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry .
B. Teori Perimbangan

Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjektif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup penggembaraan, dan pelimpahan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN





PENGERTIAN PENDERITAAN 



A. Pengertian penderitaan 



Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain .



B. Contoh-contoh penderitaan



Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita.

  1. Pemutusan hak kerja

Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling  di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban

menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang 

 yah namun juga bagi keluarganya.

     

      2.  Kehilangan orang tua

Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.



SIKSAAN



C. PENGERTIAN SIKSAAN


Digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologiSiksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.

D. PHOBIA

Phobia adalah ketakutakan terhadap sesuatu secara berlebihan. Phonia bisa disebabkan karena trauma atau pengalaman buruk yang peranhdialami orang tersebut pada waktu masih kecil atau pengalaman unik yang tak terlupakan. Beberapa jenis phobia yang sering kita jumpai adalah phobia terhadap ketinggian, hewan peliharaan kegelapan dan reptil.
ternyata phobia sendiri terbagi dari menjadi beberapa jenis yaitu :

  1. Clinophobia
  2. Agrizoophobia
  3. Novercaphobia
  4. Heliophobia
  5. Alektorophobia
  6. Amaxophobia
  7. Hedonophobia
  8. Sinophobia
  9. Soceraphobia
  10. Ombrophobia
  11. Pharmacophobia

E. 3 Sifat siksaan psikis

  1. Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
  2. Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
  3. Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia. Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia berkejatuhan mental.

KEKALUTAN MENTAL



F. Pengertian kekalutan mental



Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.



G. Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental

  1.  Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
  2. Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.



H. Tahap-tahap gangguan kejiwaan



Tahapan-tahapan gangguan jiwa adalah :


  1. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya.
  3.  Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

I. Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental

  1. Kepribadian yang lemah.
  2. Terjadinya konflik sosial budaya.
  3. Cara pematangan batin.
J. Proses kekalutan mental


Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah

  1. Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
  2. Negatif : trauma dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yangbersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan


PENDERITAAN DAN PERJUANGAN



K. Hubungan penderitaan dan perjuangan



Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Caranya manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.



PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN



L.  Hubungan penderitaan, media masa dan seniman



Bagi media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni



M. Sebab-sebab timbulnya penderitaan



Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia Penderitaan ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.



N. Pengaruh penderitaan pada seseorang yang mengalami penderitaan


Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan dapat pengaruh yang berbeda dari dalam dan luar dirinya. Diantaranya adalah sikap positif dan negatif:

  • Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan
  • Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.


MANUSIA DAN KEADILAN




PENGERTIAN KEADILAN

A. Pengertian keadilan

Keadilan adalah perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain karena orang lain pun memiliki hak hidupnya sendiri. 

B. Makna keadilan

Beberapa makna keadilan, antara lain;
  1. adil berarti “sama” Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya. Kaya-papa, laki-puteri, pejabat-rakyat, dan sebagainya, harus diposisikan setara.
  2. adil berarti “seimbang” Seandainya ada salah satu anggota tubuh kita berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang seharusnya, pasti tidak akan terjadi keseimbangan (keadilan).
  3. Ketiga, adil berarti “perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya”
C. Contoh keadilan



Contoh Keadilan:
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.


KEADILAN SOSIAL

D. Sila yang berhubungan dengan keadilan

Dasar negara Indonesia addlah pancasila didalamnya terdapat 5 sila sila yang mengandung isi tentang keadilan adalah sila ke-5 yaitu ''Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
makna dari isi sila tersebut adalah mengajak masyarakat  aktif dalam membeikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial ialah sifat masyarakat adil dan makmur berbahagia untuk semua orang tidak ada penghinaan , tidak ada penghisapan bahagia material dan spriritual lahir dan batin 

E. 5 Wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap

  1. Perbuatan luhur yang mencerminkan suasana kekeluargaan.
  2. Sikap adil terhaclap sesama. rnenjaaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
  3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
  4. Sikap suka bekerja keras
  5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahleraan bersama
F. 8 Jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial

  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
  2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
  3. Pemerataan pembagian pendapatan.
  4. Pemerataan kesempatan kerja.
  5. Pemerataan kesempatan berusaha.
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan  kaum wanita.
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
  8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

BERBAGAI MACAM KEADILAN

G. Macam-macam keadilan
  • Keadilan Legal atau Keadilan Moral
  • Keadilan Distributif 
  • Komutatif (Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum)

KEJUJURAN 

H. Pengertian kejujuran

Jujur berarti apa yang disampaikan atau dikatakan seseorang sesuai dengan hatinuraninya . Jujur juga berarti hati seseorang bersih dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.

I. Hakekat kejujuran

Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Tuhan. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Tuhan telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar. Dan pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

KECURANGAN

J. Pengertian kecurangan

Kecurangan identik dengan ketidakjujuran sama juga dengan licik meskipun tidak serupa benar. Curang artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan juga dapat diartikan ingin menguntungkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain keuntungan yang berupa materi.

K. Sebab-sebab orang melakukan kecurangan

Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu :
 
1. Aspek ekonomi
2. Aspek kebudayaan
3. Aspek peradaban
4. Aspek teknik.

Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.

PEMULIHAN NAMA BAIK

L. Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.

M. Hakekat pemulihan nama baik

Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya , bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran modal atau tidak sesuai dengan akhlak.

PEMBALASAN

N. Pengertian pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itudapat berupa perbuatan yang serupa ,perbuatan yang seimbang yang setimpal 

O. Penyebab pembalasan

Pembalasan disbabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang dipenuhi rasa kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.

P. Contoh Pembalasan

Contoh pembalasan yang positif misalkan
A memberikan si B makanan dan suatu ketika si B memberikan minuman juga kepada si A.
Cntoh pembalsan yang negatif misalkan
A memukul si B lali B juga membalas pukulan si A

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI

A. Pengertian pandangan hidup
Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. Sedangkan ideologi adalah cara berpandang atau berpikir suatu individu, kelompok yanhg digunakan sebagi pedoman hidup untuk berbangsa dan bernegara.
B. Cita-cita
Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Contoh cita-cita adalah misalkan si A berkeinginan menjadi dokter si B menginginkan menjadi pilot

C. Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
D. Usaha dan perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
E. Keyakinan dan kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.[1] Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.
F. Langkah-langkah pandangan hidup
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB



A. Pengertian manusia dan tanggung jawab


Tanggung  jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Anda seorang mahasiswa , kewajiban anda adalah belajar , jika anda belajar berarti anda telah memenuhi kewajiban anda sebgai mahasiswa berarti anda juga telah bertanggung jawab.
Manusia pada haikatnya adalahmahluk yang bertanggung jawab . Disebut demikian karena manusia , selain merupakan mahluk individual dan mahluk sosial, jga merupakan mahluk Tuhan, karena itu manusia mempunyai tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab. Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagian, sebab dapat menunaikan kewajibannya .

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

B. Macam-macam Tanggung jawab dan contohnya

Dalam hal ini manusia juga mempunyai tanggung jawab masing-masing dibagi menjadi 4 macam tanggung jawab berdasarkan sifat dasar manusia

1. Tanggung jawab kepada keluarga 

   
Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga terdiri dari suami istri,ayah ibu, dan anak-anak juga dan orang lain yang menjadi anggota keluarga. Setiap anggita keluarga mempunyaitanggung jawab masing-masing
contoh :
Misalkan bapak Tono menyeleweng dengan istri tetanggannya berarti sebagai suami Tono tidak bertanggung jawab yang kedua misalkan istri Tono tidak mengurusi Tono berarti istrinya tidak bertanggung jawab dalam hal mengurus suami.

2. Tanggung jawab kepada masyarakat

 

   
Manusia adalah mahluk sosial , manusia merupakan anggita masyarakat segala tingkah laku dan perbuatan harus di pertanggung jawabkan kepada masyarakat.
contoh :
Masyarakat harus menjaga lingkungannya agar tetap aman dan nyaman dengan menjaga kebersihannya keamanan lingkungan bergotong royong satu sama lain.

3. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara




Manusia tidak individual adalah warga negara suatu negara. Dalam bertindak berfikir manusia terikat oleh norma-norma yang dibuat oleh negara oleh sebab itu manusia tidak bisa berbuat semena-mena kjika manusia berbuat diluar norma-norma manusia harus bertanggung jawab kepada negara.
contoh :
Ketua DPRD di suatu daerah mengkorupsikan uang didaerah tersebut maka ketua DPRD tersebut harus bertanggung jawab atas perilakunya tersebut karena telah melanggar norma-norma.

4. Tanggung jawab kepada Tuhan




Dalam hidup ini manusia tidak dengan sendiri hidup manusia mempunyai Tuhan dan Tuhan memberikan tanggung jawab kepada setiap manusia .
contoh :
Manusia bersembayang memuji Tuhan berdoa kepada Tuhan atas pemberiannya pada hari ini. Manusia harus mengikuti segala aturan atau perintah Tuhan.

PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

C. Pengertian pengabdian

Perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan antara lain kepada raja,cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas. Timbulnya pengabdian karena adanya rasa tanggung jawab.

D. Macam-macam pengabdian



  1. Pengabdian kepada keluarga  pengabdian keluarga berdasarkan kasih sayng . Pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa pengabdian kepada isteri dan anak-anak. contohnya si a mau dinikahkan dengan b demi membuat ayah a bahagia.
  2. Pengabdian kepada masyarakat manusia anggota masyarakat dan tidak dapt hidup sendiri karena manusia mahluk sosial . contohnya si a melanjutkan ke perguruan tinggi ketika lulus a ingin membangun desa tempat ia diliahirkan dan tinggal.
  3. Pengabdian kepada Negara  manusia bagian dari suatunegara karena itu manusia harus mencintai bangsa dan negaranya contohnya membela negara 
  4. Pengabdian kepada Tuhan manusia tidak ada dengan sendirinya manusia wajib mengabdi kepada Tuhan pengabdian berarti penyerahan diri kepada Tuhan contohnya digereja menjadi pastur.

E. Pengorbanan



Pengorbanan adalah memberikan secara ikhlas,harta,waktu,tenaga,pikiran,bahkan mungkin nyawa,demi cintanya atau ikatannya dengan sesuatu atau demi kesetiaan,kebenaran.



D. Macam-macam pengorbanan




Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu
mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.

Macam-macam Pengorbanan yaitu
1. pengorbanan harta benda
2. pengorbanan pikiran
3. pengorbanan perasaan
4. pengorbanan tenaga
Akibat dari Pengorbanan itu sendiri bisa berupa hilangnya harta benda demi orang yang di cintainya.

Contoh Pengorbanan itu sendiri misalkan dalam agama islam setiap hari raya kurban dilakukan pengorbanan menyembelih sapi , kambing ataupun domba yang dilakukan untuk menyedekahkan sebagian dari rezeki yang dimilikinya untuk diberika kepada orang yang kurang mampu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

MANUSIA DAN KEGELISAHAN






PENGERTIAN KEGELISAHAN



A. Pengertian gelisah



Gelisah biasanya diketika seseorang merasa tidak nyaman pada suatu waktu tidak merasa aman memikirkan banyak hal sehingga menjadi gelisah secara umum gelisah itu adalah kegelisahan berasal dari kata gelisah gelisah artinya rasa yang tidak tentram dihati atau merasa khawatir , tidak dapat tenang (tidurnya),tidak sabar lagi (menanti) cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan gelisah, cemas, khawatir, takut dan jijik. Manusia yang gelisah itu dihantui rasa takut.



B. 3 Macam kemcemasan



Menurut sigmund freud ada 3 macam kecemasan yaitu :


  1. Kecemasan obyektif ( kegelisahan mirip terapan misalnya anak yang belum pulang ) 
  2. Kecemasan neurotik ( saraf misalkan fobia rasa gugup )
  3. Kecemasan moral ( emosi diri sendiri misalkan iri, dengki, dendam,rendah diri )

SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH



C. Sebab-sebab orang gelisah



Alasan mengapa manusia gelisah ialah karena manusia mempunyai hati dan perasaan, dan manusia takut kehilangan hak-haknya contoh-contoh orang gelisah adalah sebagai berikut 

  1. Ibu Tini tidak bisa tenang ,makan teras lilin minum terasa duri, duduk tidak tenang berdiri juga tak tenang , sebentar-sebentar melihat kejalan karena anaknya yang bersekolah di TK tidak ikut dalam mobil jemputan pulang sekolah.
  2. Orang takut ular,takut kecoa, takut reptil. Pengalaman kecil dapat menjadikan anak takut akan barang itu ,seperti benda tajam, takut  darah dan sebagainya.
USAHA MENGATASI GELISAH



D. Usaha-usaha mengatasi kegelisahan



Pertama-tama untuk mengatasi gelisah adalah dimulai dari diri sendiri , yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita akan berpikir dengan tenang dan segala kesulitan dapat kita atasi.



E. Contoh mengatasi kegelisahan



Bila ada orang mengancam dengan senjata tajam atau pistol sekalipun, dan kita tenang menghadapi , tentu orang yang mengarahkan senjata kekita mungkin gentar dan akhirnya mengurungkan niatnya.



KETERASINGAN



F. Pengertian keterasingan



Keterasingan berasal dari kata terasing , dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri , tidak dikenal , sehingga kata terasing berarti disisihkan , terpisahkan atau terpencil .



KESEPIAN



G. Pengertian kesepian



Kesepian berasal dari kata sepi , artinya sunyi lengang, tidak ramai , tidak ada orang.

kesepian adalah hal sepi.



H. 3 Macam penyebab kesepian



Bermacam-macam  penyebab teIjadinya kespian. Frustasi dapat mengakibatkan  kesepian. Dalam  hal seperti  itu orang  tidak mau diganggu,  ia lebih senang  dalam  keadaan  sepi, tidak suka  bergaul,  dan  sebagainya.  la lebih  senang  hidup  sendiri.

Contohnya Pangeran   Sidharta meninggalkan  istana, tempat  kemewahan, keramaian dan ketidakpastian.  Karena  frustasi menyaksikan  kontradiksi  keadaan  istana dengan  keadaan  luar istana yang penuh penderitaan,  maka  ia meninggalkan  istana pergi ke tempat  yang  sepi, mencari  hakekat  hidup.



KETIDAK PASTIAN



I. Pengertian ketidak pastian



Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa  arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.  Ketidak  pastian  artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yangjelas.  ltu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian  disebabkan  oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.



J. Macam-macam penyebab ketidakpastian




Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Dalam berpikir manusia selalu menerima rangsang-rangsang lain, sehingga jalan pikirannya menjadi kacau oleh rangsang-rangsang barn. Kalau toh ia dapat berpikir baik akan memakan waktu yang cukup lama dan sukar. Mereka menampakkan tanda-tandaobsesi, phobia, delusi, gerakan-gerakan gemetar,kehilangan pengertian,kehilangan kemampuan untuk menangkap sesuatu.

Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :

1.    Obsesi

Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.

Contoh: Seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya ada kawannya yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru menjadi-jadi. Apalagi setelah ia merugi.

2.    Phobia

rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3.    Kompulasi

adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

Contoh:

a.Keinginan untuk mengambil barang (mencuri), padahal barang itu tak bermanfaat baginya, dan andaikan ingin membeli, mampu juga dia (kleptomania)

b.Keinginan minum minuman keras. Orang itu bukan pemabuk, tetapi bila dilanda pikiran atau perasaan kecewa keinginan minumnya tak dapat dibendung.

4. Histeria

 neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.

Contoh: Ketika Ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang mengetuk pintu, mengucap salam. OIjawabnya dan keluarlah ia. Di luar, kagetlah ia melihat orang banyak  mengusung  jenazah  yang ditutupi kain. Ibu itu langsung  bertanya  siapa  itu ?  .. itu kan  bukan  Kang  Bakri  !” semua  orang  yang  ditanya  diam.  Akhimya  dia  berteriak histeris  lalu pingsan  (film orang-orang  laut)

5.    Delusi

Menunjukkan   pikiran  yang  tidak  beres,  karena  berdasarkan   suatu  keyakinan   palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi  ini ada tiga macam,  yaitu  :

a. Delusi  persekusi   : menganggap   keadaan  sekitamya  jelek.  Seseorang  yang  mengalami delusi  persekusi  tidak mau  mengenal  tetangga  kiri kanan  karena  menganggap  jelek.

b. Delusi  keagungan   : menganggap   dirinya  orang  penting  dan  besar.  Orang  seperti  itu biasanya  gila honnat   Menganggap  orang-orang  disekitamya  sebagai  orang-orang  tidak penting.  Akhimya  semua  orang  menjauhi  juga.

c. Delusi melancholis  : merasa   dirinya   bersalah,   hina,   dan  berdosa.   Hal   ini  dapat mengakibatkan  buyuten atau  dikenal dengan nama delirium trements, hilangnya kesadaran dan  menyebabkan   otot-otot  tak terkuasa lagi.

Contoh:

Pak Joyo  orang kampung pada suatu hari dipanggil   ke pengadilan  untuk diminta kesaksiannya.  Tetapi   karena takutnya, ia gemetar, keringat dingin mengucur,  ditanya  ini itu  tak bisa  menjawab,   mulutnya  gemetar.  Akhimya  jaksa  tak memperoleh   kesaksian apa-apa  darinya.

6.    Halusinasi.

Khayalan  yang terjadi tanpa rangsangan  pancaindera.  Dengan  sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi.  Halusinasi  buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang  karena halusinai orang merasa mendapat  tekanan-tekanan  terhadap dorongan-dorongan  dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan  itu menemukan   sasarannya.   Ini nampak  dalam  perbuatan  perbuatan  penderita.  (  penderita  itu dapat  menyadari  perbuatan  itu, tetapi  tidak dapat  menahan  rangsang  khayalan  sendiri)

7.    Keadaan Emosi

Dalam  keadaan tenentu  seseorang  sangat  berpengaruh oleh  emosinya. lni  nampak pada keseluruhan  pribadinya:  gangguan  pada nafsu makan, pusing-pusing,  muka merah, nadi cepat, keringat,  tekanan darah tinggi/lemah.  Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan  lari-larian,  nyanyian,  ketawa  atau berbicara.  Sikap  ini dapat  pula berupa  kesedihan menekan, tidak bemafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam  seribu  bahasa,  tennenung,   menyendiri.

Contoh:

Dalam  liburan,  seperti biasa Samsulbahri  pulang ke kampungnya,dan biasa pula setiap pulangnya Samsul bennain ke rumah Nurbaya, bekas pacamya. Kedatangan  Samsul di rumah Nurbaya ialah untuk mengulang cintanya. Pada saat itu terketahuilah Samsulbahri oleh  Datuk  Maringgih,  suami  Nurbaya.  Melihat  itu Samsul bahkan  menghamtam   si tua bangka  itu. Siti Nurbaya menjerit  histeris. Jeritan itu terdengar  oleh ayah Nurbaya;  ayah Nurbaya   keluar  melihat  kejadian  itu  gemetar,  jatuh  terus  meninggal ( Siti  Nurbaya, Marah Rusli )

K. Usaha-usaha mengatasi ketidak pastian 

Bila penyebabnya  itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan  dengan orang  yang dirindukan.  Phobia  atau jenis  takut bisa dilatih dari sedikit,  sehingga  tidak takut lagi.  Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan  karena dibiasakan  dengan benda-benda tersebut. Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya,    tetapi  mungkin  tidak.  Andai kata  mereka  sadar,  kesembuhan  itu adalah karena  pengalaman. Jadi  yang menyembuhkan masyarakat sekitamya dan dirinya sendiri.
 Sumber :
http://patriciasihombing.blogspot.com

Tidak ada komentar: